BANDUNG – Galeri Tjikapundung yang terletak di Gg. Cikapundung No. 34, Braga, Kota Bandung membuka tahun 2025 dengan menggelar perhelatan karya seni bertajuk Wonder-Mandir.
Pameran seni ini diikuti oleh 39 perupa dan secara resmi dibuka untuk umum mulai tanggal 13 hingga tanggal 20 Januari 2025. Judul pameran Wonder-Mandir ini terinspirasi dari istilah “mondar-mandir,” yang menggambarkan proses kehidupan yang dipenuhi tantangan, perubahan, dan pengalaman yang membentuk identitas pribadi.
Karya-karya dalam Pameran Wonder-Mandir ini mengajak pengunjung untuk melakukan refleksi mendalam tentang perjalanan hidup manusia yang penuh dinamika. Di balik setiap perjalanan, tersirat hubungan manusia dengan dunia sosial dan spiritual, serta rasa takjub (wonder) yang memicu keingintahuan dan pemaknaan terhadap kehidupan.
Dikurasi oleh Apriyulia S., Wonder-Mandir menghadirkan karya seni dari seniman lintas generasi, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Melalui eksplorasi media dua dimensi dan tiga dimensi, karya-karya dalam pameran ini menuturkan pergulatan personal, proses pencarian jati diri, serta respons terhadap dinamika sosial.
“Setiap karya menyuarakan cerita yang unik namun saling terhubung dalam visualisasi tema besar tentang pertumbuhan, gerak, dan pencarian makna hidup”. papar Aulia dalam pengantar kuratorialnya (mac)
Perupa: A.R Kusumah, Ahmad M., Alliya Rahma, Amy Posthead, Anggi Heru, Atsiela, Aura P., Berryman G., Dalva Devina, V. Dheta, Elfira Ayu, Faisal A., Gita N., Gusti Ilalang, Jessica Amelia, Jocelyn F., Lintang Evans, Luthfhi Daffa, M. Rixki, Machfoed Gembong, Madani Ighfir, Marble Merah, Masayu J., M. Samba, Monika Emania, Nayera, Nani Rinjani, Pedro Musa x Artventour – Putri Listyasari, Raditi, Raynold A., Rifki E., Ryan LH, Sangkar Batu, Satria Gumelar, Sigit Yudi, Siti S., Unmei Osud, Yung Finando.