Tjoekoep! Tjokoep! Tjokoep!

DEPOK – Bellevue Art Space, sebuah gallery seni yang terletak di Mall Bellevue Cinere, menjadi saksi eksplorasi seni abstrak 25 perupa yang tergabung dalam komunitas Sahabat Keren. Selama satu bulan, para perupa menjalani sesi mentoring oleh Dick Syahrir, dosen Institut Kesenian Jakarta yang juga menjadi kurator dalam pameran ini.

Hasil mentoring ini kemudian digelar dalam pameran bertajuk “Kosong? Yang menampilkan 27 karya lukisan abstrak. Pameran dibuka oleh Dr. Humphrey Rithan Djemat SH, LLM, Minggu (17/11) dan akan berlangsung hingga tanggal 12 Desember 2024.  

Dick Syahrir, mentor dan kurator pameran menjelaskan, para perupa yang menjalani sesi mentoring adalah seniman yang selama ini bukan pelukis abstrak. Jadi ini sebuah tantangan baru buat mereka.

“Salah satu pendekatan dalam melukis abstrak adalah memakai landasan melukis yang dipakai maestro pelukis abstrak Indonesia Nashar, yaitu konsep tiga non: non konsep. non teknik, non estetik.” Paparnya.

Untuk memahami konsep ini, para perupa diajak memahami ruang dalam untuk melihat, merenung, merasakan getaran dari dalam diri sendiri sampai menemukan gagasan orisinal untuk memulai lukisan abstrak.

Tema “Kosong?” yang diangkat dalam pameran ini menciptakan ruang yang luas bagi seniman dan penikmatnya. Kosong? sebuah pertanyaan sederhana dengan makna yang tak terhingga. untuk refleksi, interpretasi, dan dialog artistik. Apakah kosong itu selalu hampa?, atau justru ruang yang siap diisi?.

Selamat menikmati pameran ini, di mana “kosong?” menjadi dialog tanpa akhir antara perupa dan penikmatnya.” (mac)

PERUPA: Adi Riadi, Anggi Heru, Apry Messah, Aul Wijaya, D. Koestrita, Dewantara Adi, Ela Meilasari, Feriendas. Fidusia noor, Ghayon Syahroni, Joko Nursapto, Kristy Syarfuan, Lilik Subekti, Machfoed Gembong, Nani Dh, Isnani Salim – Nani Sakri (Alm), Nia Nurmawati, Philips Sambalao, Poppy Almatsier, Pramudya Ananta Pasa, R.M. Hafiez M.B. Ratna Koesmahargyo, Rizqon, Susi Necklin, Tyo.